Kamis, 21 November 2019

Sandiaga_100 Ribu Dapat Bawang dan Cabai Begini Respons Netizen

Total Beli Saham Maersk Oil Rp 99,5 Triliun

, Jakarta - Perusahaan minyak Prancis, Keseluruhan S.A., beli saham Maersk Oil sejumlah US$ 7,45 miliar (Rp 99,5 triliun). Menurut berita yang dikutip CNBC, tempo hari, transaksi ini akan selesai pada kuartal pertama 2018 serta Keseluruhan akan kuasai aset-aset Maersk Oil, yang umumnya berada di perairan Atlantik Utara.

Maersk Oil ialah anak usaha perusahaan perkapalan serta logistik Denmark, A.P. Moller-Maersk (APM). Seperti diambil dari manajemen A.P. Moeller-Maersk yang dikeluarkan Koran Tempo edisi Selasa, 22 Agustus 2017, disebut pelepasan Maersk Oil terkait dengan gagasan strategis untuk fokus pada pekerjaan usaha lain, khususnya yang terkait dengan pelayaran.

Sesudah persetujuan ini dipublikasikan, harga saham A.P. Moller-Maersk naik 4,3 % pada awal perdagangan. Sebaliknya, saham Keseluruhan turun 0,5 %.

Transaksi ini berjalan dengan pola ganti guling saham. Nanti Keseluruhan akan mentransfer 97,5 juta lembar saham sejumlah US$ 4,95 miliar ke Maersk. Nilai ini sama dengan 3,8 % saham Keseluruhan. Untuk melunasi tersisa nilai transaksi, Keseluruhan akan memikul utang Maersk Oil yang sampai US$ 2,5 miliar.

Manajemen Maersk mengatakan akan kembalikan bagian nilai material dari saham Keseluruhan yang mereka terima ke pemegang saham lain pada 2018–2019. Pengembalian ini berupa dividen mengagumkan sampai pilihan untuk buyback (pembelian kembali).

Buat industri minyak dunia, akuisisi ini menandai kembalinya trend positif, yaitu perusahaan-perusahaan besar aktif lakukan akuisisi. Ini dipandang jadi sinyal pulihnya industri minyak sesudah harga berangsur naik pada sekian waktu paling akhir.

“Transaksi ini sesuai arus kas kami, dan dapat menggerakkan perkembangan di waktu akan datang,” kata Kepala Eksekutif Keseluruhan Patrick Pouyanne. Manajemen Keseluruhan membidik akuisisi ini dapat membuahkan nilai akan lebih dari US$ 400 juta per tahun.

Awalnya, Keseluruhan serta perusahaan Norwegia, Statoil, beli ladang minyak bawah laut di Brasil. Keseluruhan menginvestasikan dana US$ 3,5 miliar sepanjang lima tahun di ladang minyak Al Shaheen, Qatar. Tetapi, dalam tempo dekat, perusahaan ini akan melepas miliknya di ladang minyak serta gas Blok Mahakam di Indonesia.

FERY F.

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar