Kamis, 14 November 2019

Bank Mandiri Tunda Tagih Kredit kepada Korban Bencana Gempa

87 % Dana Fasilitas Multigriya Finansial Berada di Jawa Sumatera

, Jakarta – Distribusi pendistribusian dana perseroan PT Fasilitas Multigriya Finansial (Persero) atau SMF sampai Juni 2018 paling banyak ada di Pulau Sumatera serta Jawa.

Seputar 87,23 % dana perseroan dialirkan ke wilayah seperti Aceh, Sumatera utara, Padang, Jakarta, Bandung serta wilayah yang lain, kata Direktur Penting SMF Ananta Wiyogo dalam temu wartawan di Jakarta, Jumat, 13 Juli 2018.

Simak juga: Fasilitas Multigriya Finansial: Rasio KPR Nasional Paling rendah di Asean

Menurut Ananta, untuk wilayah Indonesia timur serta tengah dana penyalurannya semasing seputar 7,03 % serta 5.74 %. Per 6 Juni 2018, SMF sudah mengalirkan dana pembiayaan KPR seputar Rp 1,5 triliun. Sampai sekarang, SMF sudah memberi utang ke 26 bank baik bank umum, bank syariah, bank pembangunan wilayah, atau perusahaan pembiayaan.

Ananta menjelaskan selama semester 1 2018, perseroan santer lakukan penetrasi ke beberapa lembaga penyalur KPR terutamanya bank pembangunan wilayah di semua Indonesia. Hal itu untuk tingkatkan akses pemilikan rumah buat warga di beberapa wilayah.

Ananta mengharap pembiayaan perumahan di wilayah bisa lebih tergerak dengan maksimal hingga keperluan perumahan di wilayah bisa tercukupi. Utang ke bank-bank pembangunan wilayah diinginkan bisa menolong wilayah ditempat. Karena, bank pembangunan wilayah condong lebih kenal karakter warga di daerahnya semasing.

S/d semester 1 2018, Fasilitas Multigriya Finansial sudah memfasilitasi 12 kali transaksi sekuritisasi dengan memakai pola Dampak Beragun Asset Surat Keterlibatan (EBA-SP). SMF 11 kali bekerja bersama dengan Bank BTN serta 1x bersama dengan Bank Mandiri. Keseluruhan akumulasi transaksi sebesar Rp 10,155 triliun.

MAWARDAH

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar