Selasa, 29 November 2016

Kampung di Yogyakarta Ini Bikin Kagum 4 Menteri

"Kampung di Yogyakarta Ini Bikin Kagum 4 Menteri Anda lagi ada di Yogyakarta? Atau kurun waktu dekat merencanakan berjalan-jalan ke Yogyakarta? Bila ya, cobalah deh luangkan berkunjung di kampung Karangwaru, Tegalrejo, Yogyakarta.

Kampung itu tengah jadi sorotan umum lho karena perubahannya yang menakjubkan. Bahkan juga beberapa menteri negara diberitakan demikian takjub lihat pergantian muka permukiman itu.

Semula, Kampung Karangwaru di kenal begitu kumuh. Tetapi sesudah tersentuh oleh Program Kota Tanpa ada Kumuh (Kotaku) yang dicanangkan pemerintah lewat pemberdayaan infrastruktur berbasiskan orang-orang (IBM), kampung ini pelan-pelan mulai alami pergantian.

Melalui program ini, diinginkan pada 2019 yang akan datang Kampung Karangwaru bakal betul-betul bebas dari kumuh. Walau belum seratus % terlepas dari kumuh, tetapi bila bertandang kesana saat ini, anda bakal lihat lokasi permukiman yang begitu bersih. Mungkin saja anda tidak yakin bila kampung ini pernah jadi kampung kumuh.

Bahkan juga, empat menteri yang meninjau serta berdialog segera dengan warga Kelurahan Karangwaru turut terkagum-kagum. Ke empat menteri itu yaitu Menteri Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Bagian Pembangunan Manusia serta Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Ketinggalan serta Transmigrasi Eko Putro Sandjojo serta Menteri Kesehatan Nila Djuwita Anfasa Moeloek.

Ke empat menteri itu beberapa waktu terakhir lakukan peninjauan serta menyisir tiap-tiap lokasi permukiman di Karangwaru, tepatnya yang ada di bantaran Sungai Buntung.  

" Gw tak menganggap Karangwaru dapat hingga seperti ini, walau baru lima th.. Tempat ini mesti jadikan contoh untuk lokasi lain yang belum bebas dari kumuh, " tutur Puan Maharani.

Jadi penasaran kan dengan Kampung Karangwaru? Bila menginginkan tahu lebih jauh, yuk datang saja segera.

(Sumber :  jogja. co)   

Rabu, 16 November 2016

Mencari Jawaban Tentang Kebenaran UFO dan Alien

"Mencari Jawaban Tentang Kebenaran UFO dan Alien Sesudah 41 th. waktu lalu, Travis Walton mengakui sudah diculik oleh UFO waktu dalam perjalanan pulang kerja di Arizona. Tetapi, ia kembali pada lima hari lalu pada 5 November 1975.

Saat ini kisahnya itu diangkat dalam buku 'Fenomena'. Rupanya, cerita Travis Walton cuma satu dari demikian beberapa orang yang dipertunjukkan dalam buku itu. Satu himpunan investigasi tentang kepercayaan beberapa orang Amerika mengenai UFO serta alien.

Buku itu adalah proyek fotografer Denmark bernama Peter Helles Eriksen, Sara Galbiati serta Tobias Selnaes Markussen.

" Tak sebatas meyakini UFO, namun yang lebih menarik yaitu pemikiran lebih dalam tentang ada sekumpulan orang yang yakin kalau mereka lihat dunia yang tidak sama dengan sebagian besar kehidupan yang ada, " ungkap Galbiati.

Semuanya photo dibidik th. lantas dari Arizona, New Mexico serta Nevada. Termasuk juga dari Ruang 51, yang dipakai untuk memantau sarana Angkatan Hawa AS.

Galbiati juga mengungkap bila tiap-tiap daerah yang mereka kunjungi mempunyai arti utama. Seperti Phoenix umpamanya, disangka pernah jadi tempat penampakan UFO yang di kenal dengan fenomena Sinar Phoenix pada 13 Maret 1997.

" Di Denmark atau Eropa dikira tabu bila yakin pada UFO. Namun di Amerika, beberapa orang yang sama pendapat hingga akan tidak mempertanyakan mengenai kepercayaan kami tentang UFO. Itu seperti satu agama, serta gw akan tidak menghakimi Anda, kebanyakan orang memiliki hak untuk yakin pada apa yang mereka kehendaki, " katanya.

Ketiga orang ini terperanjat ketika beberapa orang yang membiarkan mereka datang ke tempat tinggalnya. Dan terbuka untuk sharing narasi pada mereka. Malam pertama saat pendokumentasian photo diawali, seseorang pria memegang pendulum kristal sepanjang pertemuan grup ini berjalan.

" Ada 15 orang disana, di mana mereka sama-sama mengungkap narasi serta kita seperti mengambil langkah ke satu dunia lain. Satu dunia yang kita tak pernah tahu, " paparnya.

Sebagian orang yang mereka jumpai yakin kalau ada 35 ras alien yang tidak sama. Sebagian menyampaikan kalau mereka sesungguhnya memikirkan bila alien ada di bumi. Bahkan juga bekerja bersama dengan pemerintah. Tetapi, apakah alien yaitu makhluk yang ramah atau tak, masihlah jadi satu perbincangan.

Nama buku photo ini datang dari inspirasi kalau fenomena sejenis itu memanglah benar ada. Serta buku ini ada sebagai bukti fisik untuk komersial serta sosial. Galbiati juga memberikan kalau mereka mencatat mengenai momen, konspirasi serta grup yang membuat komune.

(Sumber : CNN)

Selasa, 15 November 2016

Kemenpar Bakal Boyong Artis Korea Lagi ke 3 Destinasi Unggulan

"Kemenpar Bakal Boyong Artis Korea Lagi ke 3 Destinasi Unggulan Langkah strategis selalu di ambil Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam mempromosikan 'Wonderful Indonesia'. Sesudah berhasil membawa 16 artis K-Pop serta drama Korea ke Manado untuk syuting film reality show berjudul 'Law of the Jungle in Manado', Kementerian dibawah komando Arief Yahya itu akan kembali memboyong artis dibawah bendera Seoul Broadcasting Sistem (SBS) untuk syuting di destinasi unggulan Indonesia kurun waktu dekat ini.

" Kami telah lakukan perbincangan dengan pihak Seoul Broadcasting Sistem supaya mereka kembali syuting sinetron ataupun reality show-nya dengan keindahan latar belakang Danau Toba, Pulau Komodo atau Mandeh Sumatera Barat. Mudah-mudahan dapat terealisasi serta beresiko hebat untuk ketiga daerah itu serta pariwisata Indonesia. Ini kami kerjakan sesudah kami berhasil lakukan di Manado, " tutur Asdep Pengembangan Pemasaran Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu (VJ) lewat info pers tercatat.

Seperti di ketahui, VJ berhasil sepanjang dua minggu dari tanggal 20 November sampai 2 Desember 2016 memboyong 16 artis K-Pop serta artis drama Korea ke Manado. Hadirnya bintang-bintang Korea itu dalam rencana syuting film Reality Show berjudul Law of the Jungle in Manado. Hasil dari syuting sepanjang dua minggu tadi dijadwalkan tampil di Korea Prime Time sepanjang dua bln..

" Serta akhirnya juga begitu memuaskan. Lantaran program ini memperoleh rating nomer 1 di Korea serta disiarkan pada Prime Time. Nantinya Danau Toba serta Komodo bakal jadi tempat syuting film program Korea yang keindahannya bakal disaksikan semua orang-orang Korea yang bakal memantik kehadiran mereka ke tanah air, " tutur VJ.

Beberapa selebriti Korea yang telah di ajak serta bakal di ajak untuk syuting ditempat selanjutnya diantaranya Jin 'BTS', Cheng Xiao 'Cosmic Girls', Gong Myung '5urprise', Kim Min Seok, Sungyeol 'Infinite', Kangnam 'M. I. B', Sleepy 'Untouchable', Sol Bi serta Yoon Da-hoon. Langkah tersebut begitu cerdas dikerjakan Kemenpar. Pasalnya, 'daya ledak' pembuatan film atau reality show memanglah dahsyat.

Menpar Arief Yahya kerap mencontohkan cerita berhasil pariwisata Thailand, jadi semakin berkibar karena pernah jadikan tempat syuting James Bond di Koh Ping Ghan. Juga Menara Kembar Kuala Lumpur di Malaysia yang ngetop sesudah jadikan latar film Entrapment yang di bintangi Sean Connery. Lantas, Selandia Baru yang turut ngetop sesudah film The Lord of the Rings memakai tempat disana.

Bali sesungguhnya pernah sekian kali disentuh dengan jenis promosi lewat film. Yaitu saat bintang kenamaan Hollywood, Julia Robert memakai Pulau Dewata sebagai tempat syuting Eat, Pray, Love. Paling akhir, ada destinasi Morotai yang turut ngetop sesudah jadikan tempat syuting jaringan TV paling besar nomer dua Prancis, TV M6.

Menpar juga mengakui begitu senang dengan lancarnya negosiasi serta realisasi syuting itu. Maklum, fans K-Pop itu begitu banyak serta fanatik. Diluar itu, kehadiran fans-fans fanatik tadi menebar ke beragam penjuru dunia. Mulai dari lokasi Asia, Afrika, Amerika, Australia, Eropa, semua telah terserang 'virus' K-Pop.

" Dampaknya akan begitu dahsyat untuk destinasi kita. Sesudah syuting bakal beresiko pada pariwisata Indonesia, mereka bakal penasaran serta bakal terbang ke tanah air, " tutur VJ.

Masalah potensi, tak perlu diragukan lagi. Danau Toba yaitu danau vulkanik paling besar didunia. Pulau Komodo begitu indah serta langka. Sesaat Mandeh Sumatera Barat, barusan ditasbihkan jadi satu diantara pemenang World Halal Tourism Award 2016. Jadi, keindahannya memanglah tak ada lawannya. Famtrip dengan lakon beberapa artis Korea ini cukup berikan angin fresh buat wisman dengan originasi Negeri Ginseng itu.

" Gw jamin, bila mereka telah ke Indonesia, rasakan sensasi alam, budaya serta kesibukan buatan, tentu semakin jatuh cinta dengan Wonderful Indonesia. Atraksi kita telah world class, serta selama th. dapat di nikmati. Korea bila telah musim dingin, semuanya kesibukan outdoors begitu ribet, " katanya.