Selasa, 12 November 2019

Penjelasan Resmi United Airlines Kenapa Penumpang Diusir

BCA Naikkan Suku Bunga Deposito 0,75 Persen

, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA menetapkan beberapa biaya baru untuk suku bunga deposito serta suku bunga credit dengan setahap semenjak April 2018. Sekretaris Perusahaan BCA, Jan Hendra, menjelaskan, selama periode April-Juni 2018, perseroan sudah lakukan penambahan suku bunga deposito sejumlah 75 basis point atau 0,75 %.

Pergantian itu membuat bunga deposito dalam rupiah di BCA ada di rata-rata 4,75 - 5,25 % bergantung tenor. “Khususnya, pada Juni 2018 kenaikannya sebesar 0,25 %,” kata Jan, Rabu, 4 Juli 2018.

Jan menerangkan, semenjak 2 Juli 2018 lalu, BCA sudah lakukan rekonsilasi suku bunga deposito dalam USD sejumlah 0,25 - 0,5 % sesuai dengan tenor serta besaran simpanan. Kenaikan itu ikuti kenaikan Fed Fund Rate atau suku bunga penjaminan dari Instansi Penjaminan Simpanan (LPS). “Dengan kenaikan itu, suku bunga deposito dalam dolar AS ada di rata-rata 0,95 - 1,25 % untuk beberapa tenor,” katanya.

Dari situs resminya didapati per 30 Juni BCA menetapkan suku bunga fundamen credit (SBDK) baru. Tetapi, Jan menjelaskan tidak ada rekonsilasi dalam biaya baru itu. Suku bunga credit korporasi, retail, serta credit kepemilikan rumah (KPR) serta Non KPR tertera sejumlah 9,75 %, 9,9 %, 9,9 % serta 7,47 %.

Awalnya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berlaku lebih berhati-hati memonitor kompetisi di industri perbankan dalam soal penentuan suku bunga deposito. Direktur Penting BNI Achmad Baiquni menjelaskan faksinya masih butuh waktu untuk lihat efek pergantian suku bunga referensi buat pastikan bank butuh lakukan rekonsilasi suku bunga ataukah tidak.

Paling tidak, papar Baiquni, ada dua hal sebagai alasan. Pertama, pergantian biaya of fund atau ongkos dana yang akan dijamin bank itu. Ke-2, keadaan likuiditas BNI.

BNI jadikan kompetisi di pasar jadi referensi untuk lakukan rekonsilasi suku bunga ataukah tidak. “Kalau kami lihat keadaan likuiditas BNI minim serta kompetitor mulai menaik-naikkan (suku bunga), disana kami mulai meningkatkan juga. Butuh waktu satu-dua bulan, tetapi dapat bertambah cepat , tergantung pada keadaan pasarnya,” katanya waktu lalu.

BISNIS

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar