Senin, 11 November 2019

Tirta Amarta PHK Karyawan Setelah Bobol Bank Mandiri Rp 18 T

George Soros Peringatkan Intimidasi Kritis Ekonomi Global

, Jakarta - Investor miliuner legendaris, George Soros, memperingatkan, kritis di beberapa negara Uni Eropa bisa berefek pada kritis ekonomi global yang semakin besar . Kita mungkin sedang ke arah kritis keuangan besar lain, tuturnya, seperti diambil situs Money.cnn.com pada Rabu, 30 Mei 2018.

Menurutnya, faktor-faktor memberi dukungan peluang itu. Salah satunya bertambahnya sentimen anti-Uni Eropa, masalah pada persetujuan Iran, naiknya nilai ganti dolar Amerika Serikat, dan beberapa investor yang pilih ambil uangnya dari pasar negara.

Diluar itu, permasalahan yang dipandang jadi relevan sekarang ialah kritis eksistensialisme yang sedang dirasakan Uni Eropa. Uni Eropa sekarang ada dalam kritis eksistensial. Semua hal yang dapat jadi salah terjadi, sebut George Soros.

Dia juga menyesalkan jika program penghematan Uni Eropa yang sudah berjalan semenjak 2008 ikut berperan dalam pengarahan ke kritis euro. Beberapa insiden seperti Brexit serta kericuhan politik yang belakangan ini berlangsung dikatakan sebagai efek dari timbulnya pergerakan anti-Uni Eropa.

Diluar itu, George Soros cemas dengan ketimpangan yang tumbuh di antara Eropa serta Amerika Serikat berkaitan dengan kesepakatan Iran. Dia juga mengatakan langkah Presiden Donald Trump yang pilih untuk mundur dengan sepihak dari kesepakatan senjata nuklir itu dengan efisien merusak aliansi transatlantik. Penjuru dunia sudah dikagetkan oleh aksi Presiden Trump, katanya.

Lebih jauh, George Soros memandang pemberhentian persetujuan itu akan mempunyai efek negatif pada perekonomian Eropa. Dia juga mengatakan penguatan dolar Amerika Serikat sudah berperan dalam pemercepatan gejolak mata uang pasar berkembang.

CNN MONEY

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar